9/10/2009

Megadeth Endgame


Megadeth adalah nama besar di blantika thrash metal. Pendirinya yang bernama Dave Mustaine adalah si muka metal yang sudah kenalan ama si (Lars) Urlich dari sejak dia masih pakai shampoo hingga hampir botak sekarang. Betul, dulu dulu si Dave ini adalah teman jamming drummer Metallica dan sempat merekam beberapa lagu bareng, namanya masih ada tercantum di cover album Kill Em All. Namun namanya teman lama-lama jadi bosan dan akhirnya Dave dipecat dari Metallica dan dia pun mendirikan Megadeth sebagai pelampiasan. Begitula kira-kira latar belakang kisahnya.


Beberapa hari lalu tanggal 9-9-09 si Dave jualan album baru lagi , yang ke-12, berjudul ENDGAME. Album ini sangat ditunggu-tunggu karena teman gitaris barunya yang bernama Chris Broderick dinilai adalah yang paling ganas dibanding sebelum-sebelumnya. Si Chris ini adalah pemain gitar yang sempat temanan dan main di geng Nevermore. Memang mencari gitaris keren adalah salah satu keahlian si Dave, kayak si Poland, si Friedman, si Pitrelli dll adalah bekas romusha beliau. Setelah main di Megadeth nampak kalau mereka jadi trauma main metal lagi, si Poland jadi gitaris fusion, si Friedman sekarang tiap hari PDKT ama penyanyi puteri Jepang dan Pitrelli kayaknya jadi anggota di klub classic Trans-Siberian Orchestra.

ENDGAME dimulai dengan intro panjang (baca instrumental) selama 2 menit, langsung memberi ruang buat si Bodrex buat bikin senang fans yang senang shred-shred an. Setelah itu lagu This Day We Fight! adalah pertama kali terdengar suara si Dave. Masih dengan format nyanyi dan bergitar, lagu ini solid dengan nada-nada seperti di era Rest in Peace. Kemudian ada lagu seperti Bodies yang lebih bernada era pasca Youthanasia, lagu ini punya komposisi solo yang keren. Headcrusher adalah lagu standard Megadeth yang lebih duluan dirilis online, dan The Hardest Part of Letting Go lagu sendu yang ketiga dari keseluruhan karir Megadeth.

Di segi lirik masih seperti dulu. Tema utama masih tentang politik, perang, pemerintah US dan terorisme. Yang berkurang adalah lirik kekristenan lebih tidak eksplisit dituliskan. si Dave adalah seorang yang Kristen lahir baru, di sekitar 2004 dia mengalami cedera parah dan melalui pengalaman hidup ini dia bertobat. Sama seperti wataknya di musik setelah tobat dia sama kontroversial nya, misalnya dia sempat membatalkan konser bareng grup yang dianggap kurang sehat, seperti Rotting Christ. Rotting Christ tentu marah-marah juga. Trus dia berjanji nggak mau lagi main lagu Anarchy in UK yang agak anti-K .

Selepas era ini si Dave banyak memasukkan nuansa religi, seperti di album The System Has Failed , lagu Truth to be Told adalah tentang Kain dan Habel, Shadow of Deth liriknya langsung dari Mazmur 23 dan ada juga lagu pengakuan seperti My Kingdom. Di album berikutnya United Abdomination juga ada lagu sperti Never Walk Alone yang berisi pesan yang lebih dewasa. Dave Mustaine adalah salah satu dari banyak muka metal yang tobat, yang lain seperti Nicko McBrain (Iron Maiden), Dan Spitz (ex Anthrax), dan si Alice Cooper.

So akhir kata, ENDGAME adalah album era baru ketiga (era baru=setelah Mustaine membubarkan Megadeth selepas album The World Needs A Hero) yang solid. Permainan gitar dijamin puas. Bagi yang tidak bisa beli, seluruh lagu di album ini bisa didengar gratis di MySpace Megadeth.

9/02/2009

Stryper - Album Christian Metal Terbaru

Stryper adalah pengusung Christian Metal sejak dua dekade silam. Baru-baru ini telah dirilis "Murder by Pride", album yang solid. Riff riff baru heavy metal seperti "4 Leaf Clover" , "The Plan" , dan di lagu dengan judul title "Murder by Pride" riff thematicnya bersandingan dengan drum dengan apik. Beberapa ballad juga hadir, "I Believe" dan "Alive", selebihnya berisi lagu-lagu solid heavy metal '80an.


I Believe • by Stryper
I Believe in You and You believe in me
I Believe in Love and Love believes in me
I Believe in faith and hope and destiny
I BelieveI Believe in Life and Life believes in me
I Believe in God and what He sees in me
I Believe there's more to life eternally

(Chorus:)
I Believe
I Believe in peace and peace believes in me
I Believe in grace and grace believes in me
I Believe in mercy cause it's holding me
I BelieveI Believe in what is good and what is right
I Believe in darkness there's a shining ligh
tI Believe to win the war you have to fight

(Chorus:)

http://www.myspace.com/stryper

I Believe


7/21/2009

Nostalgic Xiao Peng You (小朋友) Magazine













Xiao Peng You (Little Friend) Magazine was my very first magazine I play around when I was a toddler. The best of that time was when my mother read the passage story. The memorable stories from this magazine are The Journey to the West (Sun Go Kong) etc. Here some scanned page I dedicated to anyone who share the same nostalgia.

3/27/2009

Anak Yang Hilang

Artikel ini adalah tugas Kelas Alkitab Malam (Kalam) dengan subject Hermeneutik, setelah dikumpulkan sang pengajar sempat meminta agar artikel ini bisa dimuat di majalah gereja lokal. 


Dibalik Cerita “ANAK YANG HILANG” (Lukas 15:11-32)

Makna perumpamaan yang sering dikedepankan:
Pembaca menempatkan diri dalam perumpamaan tersebut sebagai anak bungsu/anak yang hilang. Lebih ditekankan pada arti dosa sebesar apapun akan diampuni oleh Bapa.
Makna perumpamaan melalui hermeneutika :
Perumpamaan tersebut membawa pesan penginjilan yang vital di jaman Kristus, yaitu pesan : “Keselamatan dapat dimiliki siapa saja bukan hanya bagi orang Farisi yang tenggelam dalam ketaatannya terhadap hukum Taurat.”
Penyebab kesalahan / jurang hermeneutik : Jurang Sosial
Pemahaman sekarang sering menganggap bahwa audien perumpamaan ini adalah “si orang berdosa yang harus diselamatkan”. Melalui hermeneutik diketahui Yesus cerita ini adalah kritikan kepada orang Farisi karena diceritakan kepada orang Yahudi. Dengan menempatkan orang Farisi sebagai audien utama menimbulkan makna lain dari perumpamaan ini.
Pembahasan

Menurut Fee dan Stuart dalam bukunya Hermeneutika (How to Read the Bible for All its Worth), disebutkan bahwa perumpamaan yang dituturkan Tuhan Yesus terbagi dua yaitu perumpamaan tanpa konteks dan perumpamaan yang memiliki konteks. Perumpamaan “Anak yang Hilang” adalah golongan perumpamaan yang memiliki konteks, yaitu nasihat kepada orang Farisi.[1] Jadi dalam hal ini, tafsiran harus memperhitungkan konteks yaitu latar belakang audiens.

“Anak yang Hilang” dituturkan karena kedekatan Yesus dengan kaum berdosa yaitu para pemungut cukai, perempuan-perempuan berdosa dan orang-orang lain yang secara sosial dikucilkan di masa itu.Hal ini menyebabkan ahli Taurat berseberangan pendapat dan mempertanyakan pelayanan Yesus. Perumpamaan ini juga didengar oleh golongan berdosa tersebut (pemungut cukai dan lain-lain). Golongan ini dapat langsung mengerti bahwa mereka adalah karakter si bungsu, karena orang Yahudi di jaman ini melalui nabi Yeremia sadar bahwa mereka adalah bangsa yang suka melawan Tuhan. Kejahatan sosok si bungsu digambarkan Tuhan Yesus dalam simbol “telah bekerja kepada majikan yang memelihara babi”. Melalui konteks sosial hal ini menginformasikan bahwa si bungsu telah bekerja kepada orang yang memusuhi ajaran Taurat (Allah) karena babi adalah binatang yang tidak mungkin dipelihara oleh orang Yahudi. Audien pastilah sangat memahami bahwa dosa si bungsu sangatlah besar.

Selanjutnya diceritakan bahwa anak bungsu menyadari dosa dan kembali kepada bapanya. Bapanya secara luar biasa menyambut anak yang hilang dengan pesta dan tari-tarian. Audien akan tersentuh dan mendapat gambaran betapa besar anugerah pengampunan dari sang bapa. Sosok bapa dalam perumpamaan ini diterima secara jelas oleh audien sebagai simbol dari Bapa di Sorga.

Paparan perumpamaan “Anak yang Hilang” sering berhenti di bagian ini saja dan secara terburu-buru menggarisbawahi tema pengampunan tanpa batas kepada orang berdosa. Selama ini perumpamaan “Anak yang Hilang” diberitakan dengan tekanan kepada sikap anak bungsu yang bertobat.

Dengan lebih jauh menempatkan audien dari perumpamaan ini yaitu orang Farisi, perumpamaan ini memiliki makna lain. “Anak yang Hilang” berhighlight pada bagian berikutnya, yaitu komplain anak sulung akan penyambutan bapa kepada si anak bungsu. Si sulung mengucapkan “Telah bertahun-tahun aku melayani bapa dan belum pernah melanggar perintah bapa.” Kalimat ini adalah identifikasi orang Farisi yang “tidak pernah melupakan Taurat”. Audien utama perumpamaan ini adalah orang Farisi yang secara cerdik disebut Tuhan Yesus dengan penyanjungan “tidak pernah melupakan Taurat” sekaligus ironi karena kemudian justru karakter anak sulung ini adalah karakter yang tidak mengerti kehendak sang bapa. Yesus dalam paparannya “Ada seseorang mempunyai dua anak laki-laki” mengajarkan tentang keadilan bapa yang ditegaskan dalam kalimat “engkau (sebenarnya telah) selalu bersama-sama dengan aku, dan segala kepunyaanku (telah menjadi) kepunyaanmu”. Yesus hendak menjelaskan kepada orang Farisi tentang pelayananNya kepada kaum dikucilkan adalah misi yang benar. Terakhir ditambahkan bahwa seseorang yang “telah bersama-sama bapa” seharusnya turut bersukacita jika ada orang lain juga bisa kembali bersama-sama dengan Bapa. Sebesar apapun dosa orang itu jika ia kembali kepada Bapa ia akan diterima.

Penutup

Tema “Anak yang Hilang” cenderung disampaikan sebatas kasih Allah Bapa yang tak terbatas pada orang berdosa. Ironisnya, pesan tersebut cenderung egois dan hanya untuk menguatkan orang yang sudah percaya dengan jaminan untuk diselamatkan walaupun dosa sudah berlipat-lipat jahatnya. Melalui hermeneutika ditemukan pesan yang lebih dalam yaitu Yesus ingin menegur orang Farisi.Jika dibawa ke konteks masa kini dapat diartikan bahwa sekedar “telah bersama Bapa” belum cukup, tetapi harus bisa menerima orang lain yang ingin bersama-sama menerima keselamatan Allah. Makna “Anak yang Hilang” telah diperkaya dengan mengetahui bahwa perumpamaan ini adalah teguran kepada orang Farisi yang menggangap keselamatan hanya bisa dimiliki oleh orang Yahudi yang taat saja.

2004 - by - y.b.

Bacaan:
- Hermeneutika, Stuart dan Fee
- Perumpamaan-perumpamaan Yesus, Simon Kistemaker

[1] halaman 147, Hermeneutika – Stuart & Fee

3/23/2009

Building of New Creation Church

Singapore will again erected spectacular architecture building, the Rock, a building for combined New Creation church and commerce area.



Tak sia sia di desain di ujung era 2000 an...

12/13/2008

Rasio proporsi Bangunan China Gude Si (古德寺) - Golden Section ?

Ini dibuat dalam rangka diskusi di china history forum. Bangunan Gude Si ini gayanya ekletik antara Timur & Barat, oleh karena itu daku mengusulkan untuk dilacak sejauh mana pengaruh Baratnya, ide nya adalah, di arsitektur Barat teori proporsi dipake untuk menghasilkan estetika, dan ya coba2 lah untuk diliat apakah proporsi Golden Section muncul di bangunan ini atau nggak.



Rasio yang muncul lebih mendekati deret kuadrat ketimbang Golden Section, jadi ya, kesimpulannya, rasio proporsi yang dipakai bukan Golden Section. Simple kan.

Nice building , mirip di Final Fantasy.
Jan - 08

5/22/2008

Biblical Jurassic Park?

One of my hobby is researching complicated things in Bible and science. Tonight I just found out something really interesting and in the end stronger my faith.

Believe it or not, there are really a sign of Jurassic Park theme in Bible. At least two beasts were meantioned in Bible. One is the Behemoth, which is meantioned in Job 40.

Behemoth - Job 40
"15 Behold now behemoth, which I made with thee; he eateth grass as an ox."

Unfortunely Indonesian Bible translated this as "kuda nil" or hippopotamus. While I read the whole passage I strongly disagree with this "kuda nil/hippopotamus". The whole passage is intend to describe how powerful God is to Job and the gank, and He use the strongest land animal can be found which is the Behemoth to describe that God is stronger than Behemoth. All the following text also very relevant if it is a Behemoth. So it can not be other animal.

Leviathan - Job 41,Isaiah 27,Psalm 74,104 and can be found in many other verses in Bible.

But the detail descriptions about Leviathan are in Job 41.
19 "Out of his mouth go burning lamps, and sparks of fire leap out."

See… the Bible told us there was an animal which can burn out our home, just like in Lord of the Ring. Again, in Indonesian version by LAI it was translated as "buaya" or crocodile. As we read the following text we will know that God surely mean it was a real Leviathan. And as a whole context, God is more powerful than Leviathan.

In Revelation, God also use some kind of beasts like dragons to describe the upcoming enemies. So, these kind of animals should be exist also, I mean…. how can we use foxes as animals in our good night story if the boy even doesn’t have any idea about what is a fox?

So, is it Jurassic Park really exist? only God can tell.

I gonna translate this to Bahasa Indonesia :

Daku paling hobi menyelidiki hal aneh2 yang berkaitan dgn Alkitab dan IPA alias science, so, malam ini daku menemukan bahwa, ada loh tanda2 tentang Jurassic Park ……

Yang pertama adalah Behemoth. Ada di Ayub 40, sayangnya di terjemahan bahasa Indonesia Behemoth ini diterjemahkan sebagai Kuda Nil. Kalo kita baca secara utuh perikop ini kita bakal lihat kalo Kuda Nil tuh.. nggak cocok deh ama keseluruhan teks nya. Sebab konteksnya di sini adalah Allah Yahwe sedang menggambarkan kalo Dia tuh lebih kuat dari Behemoth, yang adalah binatang darat paling perkasa yang dimengerti orang2 kayak Ayub dan kawan kawan. Jadi terjemahan yang make sense dan benar musti Behemoth. Berarti ada dong…. binatang seperti Behemoth.

Trus yang kedua adalah Leviathan, ada juga di Ayub 41, Yesaya 27, dan banyak di Mazmur 74,104 dll. Tapi hanya di Ayub bisa dibaca lebih detil tentang Leviathan. Bahkan di ayat 18 dan 19 dibilang kalo Leviathan bisa menyemburkan api dari mulutnya… mirip di Lord of the Ring dan Warcraft…. Tapi sayangnya juga diterjemahkan sebagai buaya. Padahal di ayat2 lain di Mazmur semua diterjemahkan sebagai Lewiathan.

Dan secara konteks juga God pengen bilang kalo Beliau lebih keren dari Leviathan, jadi Dia membandingkannya dengan binatang udara paling keren yang dimengerti Ayub and the gank. Rasanya sayang banget diterjemahkan sebagai buaya sedangkan di tempat lain yang tidak terlalu penting tetap diterjemahkan sebagai lewiathan.

Lalu di Wahyu juga God sering memakai kata-kata naga untuk menggambarkan sang antagonis, anti kris dll. Kalau memang Beliau memakai binatang2 ini berarti orang2 yang membaca musti punya "image" tentang binatang ini. Artinya… bisa aja si Naga betul-betul pernah ada. Bayangkan aja kita mendongeng ke anak-anak tentang serigala dan nenek tua, kalo tidak pernah ada serigala, gimana anak-anak bisa ngerti … hehe…

Hore, jadi Pak, apa T-Rex betul2 ada?

originally posted on my friendster blog.
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...