12/17/2009

Singkawang Old Photos

Old photos of Singkawang city. The city been dubeed as a city of "Thousand Temples" due to many of shrines and temples. Chinese culture has enriched the city for as long as its standing. Most of tourism attracted to visit Singkawang is due to this factor. The main attraction is around Chinese new Year and Cap Go Meh or 15th day. There are usually street festival like dragon dance or lion dance.

Here photos from around 1960s where a "Dragon" still permitted by Indonesian government. The "Dragon" banned after 1960s but revived again in 1998.


11/01/2009

Sejarah Kalimantan Barat-Republik Lan Fang


Sebagai sebuah daerah yang kaya dengan keaneka-ragaman masyarakatnya, Kalimantan Barat ternyata memang menyimpan sebuah sejarah yang jarang diketahui bahkan oleh penduduk Kalbar sendiri. Sejarah ini adalah adanya Kongsi dagang Tionghoa yang pernah didirikan di Kalbar bernama Lan Fang. Kongsi dagang ini walaupun hanya sebatas wadah bagi penduduk Tionghoa di Kalbar yang berkerja di pertambangan sempat ikut berjuang melawan pihak Belanda. Diyakini Lan Fang yang berbentuk Republik ini adalah bentuk republik yang pertama di dunia mendahului Amerika Serikat.

Berikut link link yang memuat sejarah Lan Fang. Tahun lalu di wikipedia berbahasa inggeris memuat artikel yang lebih panjang tetapi sekarang telah dipangkas menjadi hanya sebuah alinea pendek. Semoga ada peneliti sejarah yang tertarik melakukan research mengenai Lan Fang.

terjemahan google dari asia wind : di sini.



Prof. Yuan Bingling dari Cina pernah memuat tulisan yang panjang lebar mengenai Lan Fang tetapi link nya telah non aktif di internet. http://www.xiguan.net/yuanbingling (non aktif)

Blog dari Pak Yohanes memuat banyak informasi mengenai Kalbar termasuk Lan Fang di sini.
Dan beberapa artikel berbahasa mandarin yang diterjemahkan melalui google translate ke bahasa inggris :




Today few Chinese people know that in the 19th century, there have been an ethnic Chinese in Southeast Asia have established the modern Republic of the house ---- Lanfang Republic, there were around 110 years later by the Dutch elimination.

More than 220 years ago, the world's third largest island in the South-East Asia --- Kalimantan (Indonesia Borneo call people, today there are about two-thirds of Indonesia's territory) West, gave birth to a Chinese set up small countries, "Lan Fang of the Republic. " Very early time, there are many Chinese in China's southeastern coastal region came to Kalimantan to make a living. Most of them are concentrated in the western coastal city of Pontianak on the island to work around. Some in the countryside planting rice, coconut, coffee, pepper, and some oil and coal in the mountains. Local natural conditions and living conditions extremely difficult, due to the distance involved, they do not have the interest and care in the motherland, it was Emperor Qianlong called the "heavenly abandon the people." To make a living, they need solidarity, so organized many of the "Association" or similar organization. Subsequently, these organizations together, set up east of Tianjin as its capital Lanfang Republic. Luo Fang Bo because of the high cultural quality and superior organizational skills, the Chinese in the Pontianak area enjoys a high prestige, they were engaged throughout the society's people elect as their leader, in 1776 established a "big statist Lanfang Republic "This year, the first year as a Lanfang. Luo Fang Bo some reference to Western countries, the legal system, set up a complete set of executive, legislative and judicial institutions.The State Ministry of Defense, but there is no standing army, but for all, usually dispersed engaged in production, together resist the enemy in wartime. The local sub-provincial, prefecture and county levels, from all levels of the referendum to elect the head of the local executive authorities. Luo Fang Bo became the head of state for 19 years, died in 1795. Subsequently, by the National Citizens elected head of state Jiang's successor, Peter E.. Since then, seven people have served in that post. In 1886, it set up in the exotic Chinese small country was the Netherlands colonial invaders attack. Lanfang Republic of the entire population have waged a tenacious resistance, which ultimately failed due to poor weapons, the Chinese also unfortunate demise of a small country. "Lanfang," a total of 110 years in existence.


continued here.

Dengan adanya Google translate bisa memudahkan terjemahan artikel2 bahasa mandarin mengenai topik ini, dan tentunya untuk topik-topik lain juga.

9/10/2009

Megadeth Endgame


Megadeth adalah nama besar di blantika thrash metal. Pendirinya yang bernama Dave Mustaine adalah si muka metal yang sudah kenalan ama si (Lars) Urlich dari sejak dia masih pakai shampoo hingga hampir botak sekarang. Betul, dulu dulu si Dave ini adalah teman jamming drummer Metallica dan sempat merekam beberapa lagu bareng, namanya masih ada tercantum di cover album Kill Em All. Namun namanya teman lama-lama jadi bosan dan akhirnya Dave dipecat dari Metallica dan dia pun mendirikan Megadeth sebagai pelampiasan. Begitula kira-kira latar belakang kisahnya.


Beberapa hari lalu tanggal 9-9-09 si Dave jualan album baru lagi , yang ke-12, berjudul ENDGAME. Album ini sangat ditunggu-tunggu karena teman gitaris barunya yang bernama Chris Broderick dinilai adalah yang paling ganas dibanding sebelum-sebelumnya. Si Chris ini adalah pemain gitar yang sempat temanan dan main di geng Nevermore. Memang mencari gitaris keren adalah salah satu keahlian si Dave, kayak si Poland, si Friedman, si Pitrelli dll adalah bekas romusha beliau. Setelah main di Megadeth nampak kalau mereka jadi trauma main metal lagi, si Poland jadi gitaris fusion, si Friedman sekarang tiap hari PDKT ama penyanyi puteri Jepang dan Pitrelli kayaknya jadi anggota di klub classic Trans-Siberian Orchestra.

ENDGAME dimulai dengan intro panjang (baca instrumental) selama 2 menit, langsung memberi ruang buat si Bodrex buat bikin senang fans yang senang shred-shred an. Setelah itu lagu This Day We Fight! adalah pertama kali terdengar suara si Dave. Masih dengan format nyanyi dan bergitar, lagu ini solid dengan nada-nada seperti di era Rest in Peace. Kemudian ada lagu seperti Bodies yang lebih bernada era pasca Youthanasia, lagu ini punya komposisi solo yang keren. Headcrusher adalah lagu standard Megadeth yang lebih duluan dirilis online, dan The Hardest Part of Letting Go lagu sendu yang ketiga dari keseluruhan karir Megadeth.

Di segi lirik masih seperti dulu. Tema utama masih tentang politik, perang, pemerintah US dan terorisme. Yang berkurang adalah lirik kekristenan lebih tidak eksplisit dituliskan. si Dave adalah seorang yang Kristen lahir baru, di sekitar 2004 dia mengalami cedera parah dan melalui pengalaman hidup ini dia bertobat. Sama seperti wataknya di musik setelah tobat dia sama kontroversial nya, misalnya dia sempat membatalkan konser bareng grup yang dianggap kurang sehat, seperti Rotting Christ. Rotting Christ tentu marah-marah juga. Trus dia berjanji nggak mau lagi main lagu Anarchy in UK yang agak anti-K .

Selepas era ini si Dave banyak memasukkan nuansa religi, seperti di album The System Has Failed , lagu Truth to be Told adalah tentang Kain dan Habel, Shadow of Deth liriknya langsung dari Mazmur 23 dan ada juga lagu pengakuan seperti My Kingdom. Di album berikutnya United Abdomination juga ada lagu sperti Never Walk Alone yang berisi pesan yang lebih dewasa. Dave Mustaine adalah salah satu dari banyak muka metal yang tobat, yang lain seperti Nicko McBrain (Iron Maiden), Dan Spitz (ex Anthrax), dan si Alice Cooper.

So akhir kata, ENDGAME adalah album era baru ketiga (era baru=setelah Mustaine membubarkan Megadeth selepas album The World Needs A Hero) yang solid. Permainan gitar dijamin puas. Bagi yang tidak bisa beli, seluruh lagu di album ini bisa didengar gratis di MySpace Megadeth.

9/02/2009

Stryper - Album Christian Metal Terbaru

Stryper adalah pengusung Christian Metal sejak dua dekade silam. Baru-baru ini telah dirilis "Murder by Pride", album yang solid. Riff riff baru heavy metal seperti "4 Leaf Clover" , "The Plan" , dan di lagu dengan judul title "Murder by Pride" riff thematicnya bersandingan dengan drum dengan apik. Beberapa ballad juga hadir, "I Believe" dan "Alive", selebihnya berisi lagu-lagu solid heavy metal '80an.


I Believe • by Stryper
I Believe in You and You believe in me
I Believe in Love and Love believes in me
I Believe in faith and hope and destiny
I BelieveI Believe in Life and Life believes in me
I Believe in God and what He sees in me
I Believe there's more to life eternally

(Chorus:)
I Believe
I Believe in peace and peace believes in me
I Believe in grace and grace believes in me
I Believe in mercy cause it's holding me
I BelieveI Believe in what is good and what is right
I Believe in darkness there's a shining ligh
tI Believe to win the war you have to fight

(Chorus:)

http://www.myspace.com/stryper

I Believe


7/21/2009

Nostalgic Xiao Peng You (小朋友) Magazine













Xiao Peng You (Little Friend) Magazine was my very first magazine I play around when I was a toddler. The best of that time was when my mother read the passage story. The memorable stories from this magazine are The Journey to the West (Sun Go Kong) etc. Here some scanned page I dedicated to anyone who share the same nostalgia.

3/27/2009

Anak Yang Hilang

Artikel ini adalah tugas Kelas Alkitab Malam (Kalam) dengan subject Hermeneutik, setelah dikumpulkan sang pengajar sempat meminta agar artikel ini bisa dimuat di majalah gereja lokal. 


Dibalik Cerita “ANAK YANG HILANG” (Lukas 15:11-32)

Makna perumpamaan yang sering dikedepankan:
Pembaca menempatkan diri dalam perumpamaan tersebut sebagai anak bungsu/anak yang hilang. Lebih ditekankan pada arti dosa sebesar apapun akan diampuni oleh Bapa.
Makna perumpamaan melalui hermeneutika :
Perumpamaan tersebut membawa pesan penginjilan yang vital di jaman Kristus, yaitu pesan : “Keselamatan dapat dimiliki siapa saja bukan hanya bagi orang Farisi yang tenggelam dalam ketaatannya terhadap hukum Taurat.”
Penyebab kesalahan / jurang hermeneutik : Jurang Sosial
Pemahaman sekarang sering menganggap bahwa audien perumpamaan ini adalah “si orang berdosa yang harus diselamatkan”. Melalui hermeneutik diketahui Yesus cerita ini adalah kritikan kepada orang Farisi karena diceritakan kepada orang Yahudi. Dengan menempatkan orang Farisi sebagai audien utama menimbulkan makna lain dari perumpamaan ini.
Pembahasan

Menurut Fee dan Stuart dalam bukunya Hermeneutika (How to Read the Bible for All its Worth), disebutkan bahwa perumpamaan yang dituturkan Tuhan Yesus terbagi dua yaitu perumpamaan tanpa konteks dan perumpamaan yang memiliki konteks. Perumpamaan “Anak yang Hilang” adalah golongan perumpamaan yang memiliki konteks, yaitu nasihat kepada orang Farisi.[1] Jadi dalam hal ini, tafsiran harus memperhitungkan konteks yaitu latar belakang audiens.

“Anak yang Hilang” dituturkan karena kedekatan Yesus dengan kaum berdosa yaitu para pemungut cukai, perempuan-perempuan berdosa dan orang-orang lain yang secara sosial dikucilkan di masa itu.Hal ini menyebabkan ahli Taurat berseberangan pendapat dan mempertanyakan pelayanan Yesus. Perumpamaan ini juga didengar oleh golongan berdosa tersebut (pemungut cukai dan lain-lain). Golongan ini dapat langsung mengerti bahwa mereka adalah karakter si bungsu, karena orang Yahudi di jaman ini melalui nabi Yeremia sadar bahwa mereka adalah bangsa yang suka melawan Tuhan. Kejahatan sosok si bungsu digambarkan Tuhan Yesus dalam simbol “telah bekerja kepada majikan yang memelihara babi”. Melalui konteks sosial hal ini menginformasikan bahwa si bungsu telah bekerja kepada orang yang memusuhi ajaran Taurat (Allah) karena babi adalah binatang yang tidak mungkin dipelihara oleh orang Yahudi. Audien pastilah sangat memahami bahwa dosa si bungsu sangatlah besar.

Selanjutnya diceritakan bahwa anak bungsu menyadari dosa dan kembali kepada bapanya. Bapanya secara luar biasa menyambut anak yang hilang dengan pesta dan tari-tarian. Audien akan tersentuh dan mendapat gambaran betapa besar anugerah pengampunan dari sang bapa. Sosok bapa dalam perumpamaan ini diterima secara jelas oleh audien sebagai simbol dari Bapa di Sorga.

Paparan perumpamaan “Anak yang Hilang” sering berhenti di bagian ini saja dan secara terburu-buru menggarisbawahi tema pengampunan tanpa batas kepada orang berdosa. Selama ini perumpamaan “Anak yang Hilang” diberitakan dengan tekanan kepada sikap anak bungsu yang bertobat.

Dengan lebih jauh menempatkan audien dari perumpamaan ini yaitu orang Farisi, perumpamaan ini memiliki makna lain. “Anak yang Hilang” berhighlight pada bagian berikutnya, yaitu komplain anak sulung akan penyambutan bapa kepada si anak bungsu. Si sulung mengucapkan “Telah bertahun-tahun aku melayani bapa dan belum pernah melanggar perintah bapa.” Kalimat ini adalah identifikasi orang Farisi yang “tidak pernah melupakan Taurat”. Audien utama perumpamaan ini adalah orang Farisi yang secara cerdik disebut Tuhan Yesus dengan penyanjungan “tidak pernah melupakan Taurat” sekaligus ironi karena kemudian justru karakter anak sulung ini adalah karakter yang tidak mengerti kehendak sang bapa. Yesus dalam paparannya “Ada seseorang mempunyai dua anak laki-laki” mengajarkan tentang keadilan bapa yang ditegaskan dalam kalimat “engkau (sebenarnya telah) selalu bersama-sama dengan aku, dan segala kepunyaanku (telah menjadi) kepunyaanmu”. Yesus hendak menjelaskan kepada orang Farisi tentang pelayananNya kepada kaum dikucilkan adalah misi yang benar. Terakhir ditambahkan bahwa seseorang yang “telah bersama-sama bapa” seharusnya turut bersukacita jika ada orang lain juga bisa kembali bersama-sama dengan Bapa. Sebesar apapun dosa orang itu jika ia kembali kepada Bapa ia akan diterima.

Penutup

Tema “Anak yang Hilang” cenderung disampaikan sebatas kasih Allah Bapa yang tak terbatas pada orang berdosa. Ironisnya, pesan tersebut cenderung egois dan hanya untuk menguatkan orang yang sudah percaya dengan jaminan untuk diselamatkan walaupun dosa sudah berlipat-lipat jahatnya. Melalui hermeneutika ditemukan pesan yang lebih dalam yaitu Yesus ingin menegur orang Farisi.Jika dibawa ke konteks masa kini dapat diartikan bahwa sekedar “telah bersama Bapa” belum cukup, tetapi harus bisa menerima orang lain yang ingin bersama-sama menerima keselamatan Allah. Makna “Anak yang Hilang” telah diperkaya dengan mengetahui bahwa perumpamaan ini adalah teguran kepada orang Farisi yang menggangap keselamatan hanya bisa dimiliki oleh orang Yahudi yang taat saja.

2004 - by - y.b.

Bacaan:
- Hermeneutika, Stuart dan Fee
- Perumpamaan-perumpamaan Yesus, Simon Kistemaker

[1] halaman 147, Hermeneutika – Stuart & Fee

3/23/2009

Building of New Creation Church

Singapore will again erected spectacular architecture building, the Rock, a building for combined New Creation church and commerce area.



Tak sia sia di desain di ujung era 2000 an...
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...